Tahukah bunda, bahwa mengkonsumsi makanan-makanan cepat saji merupakan kebiasaan yang harus dihilangkan sejak dini. Karena hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan anak. Anak-anak masih membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup agar tumbuh dengan maksimal. Jika kebiasaan memakan cepat saji ini terus berlanjut, tidak heran jika pertumbuhan anak tidak optimal.
Beberapa dari para ibu mungkin tidak senang memasak, sehingga lebih mudah jika memberikan sesuatu dengan instan. Namun, kebiasaan yang instan pun akan berpengaruh besar pada kehidupan anak. Membiasakan diri sendiri terlebih dahulu, agar menjadi contoh yang baik pula untuk anak. Jika kebiasaan seperti it uterus melekat pada diri orang tua, bagaimana nanti jika sang anak memiliki kebiasaan yang buruk tersebut. Dengan begitu bunda, memberikan yang terbaik untuk anak adalah yang paling penting. Apalagi itu bersangkutan dengan pertumbuhan anak. Anak-anak harus mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur mayur dan buah-buahan. Memberikan contoh yang baik untuk anak memang terdengar sangat susah untuk dijalani. Pasalnya, membuat anak memahami pentingnya hidup sehat bukan perkara yang mudah. Contoh sederhananya adalah membiasakan anak untuk berolahraga. Di mana olahraga adalah proses yang mudah jika hanya diucapkan namun berat dalam pelaksanaan. Untuk memudahkan anak-anak menyukai olahraga, para orang tua bisa melakukan dengan permainan-permainan menarik seperti mengajak anak untuk menemukan harta karun atau lain sebagainya. Dengan permainan anak-anak mudah untuk diajak bekerja sama. Ini juga melatih anak jika mereka dewasa nanti saat bekerja dalam tim. Atau bisa juga dengan membiasakan mengajak si kecil untuk beberes rumah, itu juga mampu membakar kalori dalam tubuh. Jajanan atau makanan ringan yang dijual di sekolah-sekolah memang perlu lebih diperhatikan. Karena belum tentu makanan tersebut mengandungan bahan-bahan yang baik. Beberapa orang melakukan segala cara hanya demi sebuah uang. Hal seperti ini lah yang perlu dikhawatirkan karna semua itu dapat mempengaruhi pola makan anak.
0 Comments
Nyamuk merupakan serangga yang tergolong dalam bagian Diptera. Nyamuk pada dasarnya tidak menggigit, dan untuk nyamuk jantan dan betina tidak sama atau memiliki perbedaan. Nyamuk betina memiliki bagian pada mulutnya yang biasa disebut proboscis panjang yang berfungsi untuk menembus kulit dan setelah itu digunakan untuk menghisap darahnya. Mencegah nyamuk dengan cara sederhana dan tanpa memakai bahan kimia merupakan hal yang didambakan semua orang tua dibelahan bumi mana-mana.
Berbagai cara dilakukan untuk menghindarkan buah hatinya dari gigitan nyamuk. Beberapa cara yang Nampak kuno dan masih efektif untuk dilakukan adalah dengan menggunakan kipas angin. Kipas angin biasanya mampu mencegah nyamuk untuk menempel sehingga tidak akan menggigit. Namun penggunaan kipas angin juga harus dibatasi. Bisa juga dengan divariasikan menggunakan lilin wewangian maupun minyak esensial. Wangi yang ditimbulkan pada lilin mampu mengusir nyamuk, dengan begitu si kecil terhindar dari gigitan nyamuk dan dapat tidur dengan tenang karena wewangian yang terdapat pada lilin merupakan aroma terapi. Dapat juga menggunakan minyak esensial seperti minyak kayu putih atau minyak telon. Kandungan kayu putih mampu membuat nyamuk kewalahan untuk mencium baunya. Minyak kayu putih merupakan minyak yang dapat dijadikan aroma terapi, dan dapat mengobati gigitan nyamuk yang ada pada anak. Biasanya gigitan nyamuk menimbulkan bentolan merah dan terasa sedikit gatal. Jika digaruk akan memiliki bekas hitam sehingga solusi yang tepat adalah mengoleskan kulit yang terkena gigitan nyamuk dengan minyak kayu putih atau minyak telon. Cara ini juga ampuh dan aman untuk diaplikasikan pada anak-anak. Mengoleskan minyak telon sebelum pergi tidur pun sangat membantu lelapnya tidur si kecil. Aroma yang ditimbulkan dari minyak telon memberikan terapi tersendiri untuk si kecil dan nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bebauan yang menyengat, seperti aroma jeruk atau lavender. Aroma minyak telon pun sangat membantu untuk mengusir nyamuk-nyamuk tersebut. 4/30/2020 0 Comments Perbedaan Baby Oil, Minyak Kayu Putih, dan Minyak Telon yang Harus Orang Tua TahuJika berbicara tentang dunia anak-anak, semua tidak akan selesai untuk diperbincangan hanya sekali duduk saja. Apalagi kalau sudah menyangkut dengan pernak-pernik anak yang banyak macamnya itu. Dari barang yang terkecil hingga barang yang tidak mudah untuk dibawa kemana-mana. Karena perkembangan zaman yang begitu pesat, barang-barang semakin banyak sekali yang berkembang di pasaran.
Contoh sederhananya adalah minyak telon, minyak kayu putih, dan baby oil. Barang-barang tersebut merupakan salah satu barang yang tidak boleh ketinggalan oleh para Ibu. Mungkin saja masih ada yang belum tahu perbedaan ketiga barang tersebut. Baby oil merupakan sejenis minyak mineral yang tidak memiliki bau atau tidak berbau maupun berwarna. Baby oil diambil dari proses pengolahan atau penyulingan minyak bumi. Yang kemudian akan dimurnikan dan disuling kembali dengan proses yang lebih baik. Selain itu baby oil juga diberikan zat pewangi sebelum beredar di pasar, namun kandungan di dalam baby oil sangat aman untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Sedangkan minyak kayu putih merupakan hasil dari destilasi uap ranting dan daun segar pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) yang diolah dengan melalui tahap-tahap. Pada minyak kayu putih terdapat proses yang berbeda yaitu melalui destilasi. Di mana minyak kayu putih ini mengandung bahan kimia bernama sineol (cineole). Jika dirasakan dengan seksama maka akan menimbulkan sensasi hangat setelah mengaplikasikannya di kulit. Dan untuk minyak telon sendiri merupakan minyak yang memiliki tiga kandungan campuran dari minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa dalam kadar yang berbeda-beda. Minyak kelapa disini berperan sebagai pelarut namun hanya beberapa persen saja sebagai pelarut, sisa beberapa persen biasanya produsen menambah komponen lain seperti dicampur dengan minyak lavender atau minyak lainnya. Seperti minyak-minyak lainnya, penggunaan minyak telon hanya dengan dioles atau dibalurkan di kulit. 4/30/2020 0 Comments Manfaat Bermain Dalam Dunia AnakPerlu kita ketahui bersama, bila bermain merupakan sifat naluriah dari seorang anak, maka bermain merupakan dunia anak yang tidak akan pernah dilewatkan. Ketika si kecil telah memasuki usia yang aktif, maka aktivitas yang paling mengasykan di dunia anak ialah bermain. Bermain merupakan kebahagiaan bagi si kecil karena mereka dapat mengekspresikan berbagai perasaannya. Selain itu juga manfaat lain dari bermain ialah dapat membantu si kecil dalam bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Namun pada faktanya, banyak para orang tua yang menganggap serta berfikir kalau aktivitas bermain itu tidak ada gunanya. Padahal bermain ini memiliki banyak manfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil karena dengan bermain si kecil dapat mempelajari banyak hal dari bermain. Dimulai dari membantu mengembangkan imajinasi anak, kreativitas serta kemampuan dalam memecahkan masalah pada si kecil. Pada dasarnya kegiatan bermain yang dilakukan oleh si kecil ini ialah melakukan sebuah tindakan sederhana untuk mengeksplorasi kegiatan. Manfaat dari bermain sendiri dapat berguna bagi tumbuh kembang si kecil, diantaranya sebagai berikut:
Dalam dunia anak ketika masih bayi, batita, balita, anak-anak hingga menjadi remaja akan membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa. Hal ini karena diperlukan untuk mendukung perkembangan mental dan fisik si kecil. Dalam dunia anak, tidur merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum atau bermain. Si kecil membutuhkan istirahat yang cukup agar tubuh menjadi segar dan mendapatkan energi baru.
Bayi atau anak-anak bukan hanya membutuhkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, namun juga berapa lama si kecil tidur. Jumlah waktu tidur si kecil pun akan berbeda-beda tergantung dari usia mereka, yaitu sebagai berikut:
Bila si kecil kurang tidur akan berdampak si kecil rewel seperti menangis terus, namun ternyata ada dampak lainnya yang di rasakan seperti pada bayi usia 1 tahun bila kurang tidur diduga memiliki rentang konsentrasi yang lebih pendek, mudah lupa serta memiliki masalah perilaku ketika si kecil menginjak di usia 3 dan 4 tahun. Selain itu istirahat yang sedikit juga dipercaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh hingga mengakibatkan si kecil menjadi mudah sakit. Maka dari itu si kecil sangat memerlukan waktu tidur yang cukup karena mempengaruhi terhadap perkembangan kognitif buah hati, seperti kemampuan berpikir dan memahami, mengolah informasi, belajar bahasa dan masih banyak lagi. Banyak pertanyan megenai dunia anak itu apa? Dan kenapa selalu ingin bermain? Lau kapan watu si kecil untuk belajar? Yuk kita cari thu kenapa si kecil selalu ingin bermain dan kapan waktu yang tepat untuk si kcil bajar?
Dunia anak sendiri merupakan dunia bermain, bermain sendiri merupakan aktivitas utama yang akan dilakukan si kecil dalam kehidupan dunia anak nya. Kegiatan bermain dapat memberikan manfaat positif dalam mengembangkan potensi si kecil, seperti kecerdasan, kreativitas, bakat, keterampilan motorik, keterampilan komunikasi dan masih banyak lagi. Bermain merupakan aktivitas internal yang sangat menyenangkan dan spontan. Karakteristik dalam bermain sendiri ada beberapa macam yaitu sebagai berikut:
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |